Satu lagi fenomena alam  yang menjadi pukulan berat bagi hukum Gravitasi Newton.Diwilayah Santa Cruz, California terdapat suatu fenomena alam yang sangat menakjubkan,dimana ditempat itu banyak terjadi kejanggalan yang mungkin membuat kita clingak-clinguk kebingungan dan keheranan jika mengunjungi tempat tersebut.




Pasalnya,ditempat yang merupakan hamparan hutan subur itu hukum gravitasi seakan-akan sudah tidak ada artinya sama sekali,semua pepohonan berdiri miring dengan arah kemiringan yang sama bahkan bisa dibilang hampir tumbang.Banyak orang yang menyebut tempat ini "titik misterius". Jika manusia berada disekitar "titik misterius" sekalipun, seluruh badannya tanpa dikehendaki juga ikut-ikutan miring,walaupun berusaha untuk berdiri dengan tegak,hasilnya akan sama saja.
 
Anehnya,walaupun dalam keadaan posisi yang miring dalam sekala yang besar,seluruh benda yang ada tidak akan terjatuh atau kehilangan keseimbangannya.Jika mencoba berjalan,langkah kita tetaplah stabil dan berjalan tanpa kesulitan walaupun dalam posisi miring. Bila berkunjung ketempat ini, kita bisa melihat keanehan-kenehan seperti rumah yang terlihat hapir roboh (padahal sebenarnya masih kokoh),sapu yang bisa
berdiri sendiri dalam keadaan yang miring,manusia yang dapat berdiri ditembok,dan
keanehan-keanehan lainnya. Parahnya lagi,dengan adanya fenomena ini,hewan-hewan hutan ngga' ada yang mau nongkrong dan mencari makan disekitar "titik misterius",meraka mungkin ketakutan atau bagaimana?
"Mystery Spot" bisa membuktikan akan kelemahan teori Gravitasi,Sir Issac Newton dengan hukum gravitasinya menyatakan bahwa semua benda akan ditarik kearah semua benda lainnya oleh kekuatan gravitasi. Kekuatan ini tergantung pada seberapa banyaknya zat yang tergantung dalam benda dan pada jarak diantaranya. Hukum itu menerangkan mengapa orbit planet dan bulan berbentuk elips.Hukum itu menerangkan juga gerak semua benda dalam alam semesta yang mahaluas. Dengan adanya fenomena ini, hukum gravitasi Newton yang bertahan kurang lebih selama 4 abad mungkin sudah saatnya untuk direvisi. Namun sampai saat ini,Para Ilmuwan belum dapat menjelaskan bagaimana fenomena ini bisa terjadi,mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi untuk memecahkan misteri ini,atau mungkin teman-teman sudah mempunyai sebuah teori atau argumen untuk memberi pencerahan bagaimana fenomena ini bisa terjadi?
 
Sebenarnya,fenomena-fenomena seperti ini tidak hanya terjadi diwilayah SantaCruz,California saja,tetapi ditempat lain juga bisa ditemukan,berikut tampilkan listnya :
  • Gravity Hill, Sylacauga, Alabama
  • Spook Lights, Gurdon, Arkansas
  • Gravity Hill, Helena, Arkansas
  • Gravity Hill, La Jolla, California
  • Mystery Spot, Santa Cruz, California
  • Confusion Hill, Piercy, California
  • Spook Hill, Lake Wales, Florida
  • Gravity Hill, Cumming, Georgia
  • Gravity Hill, Mooresville, Indiana
  • Big Mike's Mystery House, Cave City, Kentucky
  • Gravity Hill, Greenfield, Massachusetts
  • Gravity Hill, Burkittsville, Maryland
  • Mystery Hill, Irish Hills, Michigan
  • Mystery Spot, St. Ignace, Michigan
  • Paulding Lights, Watersmeet, Michigan
  • Spook Lights, Hornersville, Missouri
  • Tri-State Spooklight, Neosho, Missouri
  • House of Mystery, Hungry Horse, Montana
  • Gravity Hill, Franklin Lakes, New Jersey
  • Mystery Hill, Blowing Rock, North Carolina
  • Mystery Hill, Marblehead, Ohio
  • Oregon Vortex, Gold Hill, Oregon
  • Gravity Hill, New Paris, Pennsylvania
  • Cosmos Mystery Area, Rapid City, South Dakota
  • Mystery Lights, Marfa, Texas
  • Ghostly Gravity Hill, San Antonio, Texas
  • Wonder World, San Marcos, Texas
  • Gravity Hill, Salt Lake City, Utah
  • Mystery Hole, Ansted, West Virginia
  • Wonder Spot, Lake Delton, Wisconsin (closed 2006)
  • Teton Mystery Spot, Jackson, Wyoming (reported closed again, 2005)
  • Magnetic Hill, Chartierville, Quebec
Memang kebanyakan berada di USA,tapi di wilayah Eropa juga dapat ditemui tempat seperti ini,contohnya disekitar Warsawa,Polandia. Oh iya baru ingat, hal serupa juga ada disebuah wilayah di China,namun yang
ini berupa tanjakan jalan raya.Uniknya ditempat itu seluruh benda beroda/yang mudah menggelinding akan tertarik menuju keatas tanjakan,padahal jika dipikir secara logika hal tsb sangatlah tidak masuk akal.Seru kali ya seandainya kita rame-rame berkunjung kesana




smile.gif

Sumber

filed under: ,
Dongeng putri tidur mungkin hanya khayalan semata. Namun di kota Kuibyshev, Siberia, ada seorang bocah yang mengalami hal yang sama seperti tokoh dongeng itu. Bocah bernama Masha Rashalova tertidur terus selama sembilan tahun terakhir. Makan dan minum hanya menggunakan selang infus...menyedihkan ya kawan..





Saking lamanya Rashalova tertidur, temannya terakhir kali bertemu ketika ia menyelesaikan tahun keempat sekolahnya. Kini teman-temannya sudah tumbuh besar menjadi remaja.

Rashalova tercatat sebagai murid yang pintar dan sering menghabiskan waktunya di perpustakaan. Rekan-rekannya tahu jika Rashalova selalu ketakutan menghadapi ujian, padahal sebenarnya ia telah belajar jauh sebelumnya. Ketika ujian olahraga terakhir, ia menghilang begitu saja.

“Kami diberitahu jika ia sakit dan tidak mau belajar bersama kami lagi,” ujar Olga Batluk, salah satu teman Rashalova.

Padahal setelah ujian, Rashalova pulang ke rumah dan “tertidur”. Kondisi yang dialami Rashalova dikenal sebagai vegetal state. Bagian otaknya yang bertugas memproses informasi, padam. Ia tidak dalam kondisi sadar maupun koma.

Ibu Rashanova bekerja di bidang medis dan banyak membantu pasien di kota kecil itu selama 10 tahun. Namun ia tidak bisa mengatasi kondisi yang dialami putrinya.

“Kami telah meminta bantuan banyak dokter, namun tak ada yang bisa mereka lakukan. Ia harus bisa bangun dan tubuhnya harus berjuang,” ujar sang ibu.

Kasus yang sama juga dialami di kota Saransk tahun 2000. Saat itu seorang remaja berusia 18 tahun, tertidur ketika mengerjakan ujian. Ia masih tidur hingga saat ini dan tak ada satupun yang tahu sampai kapan ia akan tidur. Keluarganya berharap keajaiban.

Tersentuh banget ane baca ini bro crying_anim.gif Cepet bangun ya Masha sayang.......

sumber: ngobrolaja.com
bluefame.com
filed under:
Sobat, bukan bermaksud mau bikin mual perut, tapi memang artikel ini bikin saya mules, nah biar pada kebagian mulesnya, maka itu saya posting, untuk yang sedang makan diharap jangan membaca artikel ini...asli bikin nafsu makan ilang....hehe..

1. Balut Dari: Filipina

Balut adalah telur bebek yang telah dierami sampai janinnya berbulu dan berparuh, kemudian direbus. Tulang janin memberikan sensasi tekstur yang renyah.
Makanan ini dinikmati di Komboja dan Filipina. Umumnya dijual penjaja di jalan-jalan pada malam hari.









2. Pacha Dari: Irak

Pacha menampakkan terornya sedikit demi sedikit. Semakin banyak kau makan, makin banyak tulang yang tampak, sampai kau bersendawa dan mengarahkan pisaumu ke dalam seringai tengkoraknya. Rongga matanya menatapmu dengan tatapan suram,










3. Baby Mice Wine - Anggur Bayi Tikus Dari: Korea

Baby Mice Wine adalah anggur tradisional Cina dan Korea yang berfungsi sebagai tonik dan rasanya mirip bensin mentah. Tikus kecil, dengan mata masih tertutup, direnggut dari pelukan induknya dan dimasukkan (hidup-hidup) ke dalam botol yang berisi anggur beras. Mereka dibiarkan terfermentasi sementara induknya menangisi cakar kecil mereka dalam keputus-asaan, dan air mata kesedihan jatuh dari pipinya yang berbulu.








4 Lurefisk Dari: Norwegia

Sambutlah resep dari Skandinavia yang satu ini. Lutefisk merupakan lauk pauk tradisional Norwegia dari ikan Cod yang telah direndam beberapa hari dalam cairan alkali, direndam lama sampai dagingnya cukup kuat untuk melarutkan peralatan perak seperti sendok dan garpu perak.

Bagi mereka yang belum tahu, cairan alkali (Kalium Hidroksida/ Natrium Hidroksida) merupakan cairan kuat yang digunakan industri kimia untuk membersihkan pipa saluran, membunuh tanaman, menumbuhkan tanduk sapi, mengecas baterai dan pabrik biodiesel. Kontak dengan cairan ini dapat menyebabkan luka bakar kimia, bekas luka permanen, dan kebutaan.

Makanan ini sudah masuk ke Amerika, dan makanan ini menjadi lebih popular di Amrik daripada di Norwegia.



5. Casu Marzu Dari: Sardinia, Italia

Makanan ini merupakan susu domba yang telah diduduki Piophila. Hasilnya adalah belatung yang menyebarkan bau busuk karena tingginya tingkat pembusukan.
Larva transparan ini mampu meloncat setinggi 6 inci, menjadikan ini satu-satunya keju yang membutuhkan kacamata pelindung saat memakannya. Rasanya cukup untuk menghanguskan lidah, dan larvanya masuk ke saluran pencernaan tanpa tercerna, bahkan terkadang survive cukup lama dan berkembang biak di usus, tempat dimana mereka berusaha menge-bor menembus dinding usus, menyebabkan muntah-muntah dan diare.






6. Escamoles Asal: Meksiko

Escamoles adalah telur semut hitam raksasa Liometopum, yang membuat sarang pada akar tumbuhan maguey dan agave. Mengumpulkan telurnya merupakan pekerjaan yang tidak menyenanangkan karena semut ini berbisa.

Telur ini mempunyai konsistensi seperti keju lembut. Rasa escalamoles seperti mentega dan sedikit rasa kacang. Sehingga jika kau berada di Meksiko, kau mungkin memakannya tanpa menyadari bahwa kau sedang memakannya, dalam campuran taco misalnya.

Saat ini jenis makanan ini sudah memasuki Amerika. Perhatikan di iklan atau kemasannya, tampak gambar berbusana khas Meksiko.
Sumber
filed under:
Predikat manusia kanibal tak hanya dimiliki Sumanto. Di Jawa Timur lebih hebat lagi, lantaran yang menjadi manusia kanibal masih berusia 19 tahun, yakni Ningsih, yang tinggal di Dusun Gumuk, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Sejak balita dia sudah hobi makan dagingnya sendiri. Bagaimana bisa ?.






Ningsih tinggal di rumah yang begitu sederhana. Tragis memang, ketika tim berkunjung ke rumahnya, yang hanya ada tempat tidur dan tempat pakaian. Ruangan yang dihuni hanya berukuran sekitar 4 X 4 meter itu, tidak ada alat hiburan semacam televisi maupun alat elektronik lainnya. Lebih-lebih, di kamar yang terbuat dari gedeg yang telah bertahun-tahun dihuni oleh Ningsih, hanya terdapat sebuah tempat duduk dari bambu, yang sehari-hari digunakan untuk tidur.

Nining panggilan akrab gadis ini, selain memang memiliki gangguan jiwa, dia juga hobi memakan dagingnya sendiri, sejak dirinya baru berusia 8 tahun. Bahkan, sampai saat ini, sepuluh jarinya telah habis dimakan.

Kebiasaan tersebut sebenarnya sudah tidak lagi dilakukan, setelah keluarga membungkus tebal-tebal kedua tangannya. Namun belakangan ini, kebiasaan tersebut kambuh lagi. Bukan hanya tangan yang dimakan, Ningsih sudah mulai mengerogoti daging yang melekat di kedua lengannya.

Nining tinggal di rumah itu bersama ayahnya Munasip (40), dan Bunira (60) sang nenek yang setiap hari setia merawatnya. Sedangkan Ernanik, ibu kandungnya, sudah sejak lima tahun silam, merantau ke negeri jiran, Malaysia, sebagai tenaga kerja.

“Saya kasihan, kadang kalau saya marahi untuk tidak makan dagingnya sendiri, dia justru tertawa, itu yang membuat hati saya semakin teriris-iris rasanya,” tutur Bunira dengan mata berkaca-kaca.

Anehnya, menurut Bunira, Ningsih tidak pernah merasakan sakit saat menggrogoti dagingnya sendiri. Beberapa upaya medis sudah dilakukan, bahkan sempat dirawat di rumah sakit. Namun hasilnya tetap saja nihil alias tak sembuh-sembuh. “Justru kalau dibawa ke rumah sakit, dia malah sering melakukan kebiasaanya,” timpal Bunira lagi.

Ironisnya, keluarga ini mengaku sudah tidak mampu lagi membawa Ningsih untuk berobat, dan terpaksa membiarkannya, keluarga hanya dengan sangat terpaksa hanya menjaga gadis manis itu, agar tidak memakan dagingnya lagi.

Bunira juga mengaku, kalau keluarga itu juga pernah mendapatkan bantuan pengobatan dari Pemerintah setempat sebesar Rp 3,6 juta. "Saya sebenarnya mengharap, untuk mendapatkan bantuan setiap bulan, karena kami sudah tidak kuat lagi membiayai hidup Nining, tapi seandainya tidak dapat bantuan, kami akan terus berusaha agar Nining bisa sembuh " tutur Bunira lagi.

Sementara hasil kiriman uang dari ibunda Ningsih yang bekerja di malaysia juga habis digunakan untuk kepentingan adik Ningsih yang bersekolah. “Kalau adiknya normal-normal saja, gadis yang sebaya dengan ningsih sudah ada yang berkeluarga. Mungkin ini cobaan,” tutur Ahmadi, tetangga Ningsih.

Ahmadi juga menuturkan, kalau selama ini, keberadaan Nining yang doyan dengan daging manusia itu, tidak pernah mengganggu orang lain. Bahkan, katika diajak berkomunikasi, dengan tutur bahasa yang terbata-bata, Ningsih berusaha menjawabnya.

Sumber
filed under:
Halah... kemarin artikelku dipenuhi kisah horor (Ramuan Membuat Mayat Berbicara,Pulau Angker Yang Penuh Boneka Menyeramkan) sekarang ada lagi kisah horor berikutnya, Ritual Mayat Berjalan Di Tanah Toraja, bukan maksudku untuk membuat sobat berpikiran yang aneh - aneh, disini aku hanya sekedar share informasi, percaya atau tidaknya terserah sobat dalam mengartikannya...








Konon disebuah gua di desa Sillanang sejak tahun 1905 telah ditemukan mayat manusia yang utuh, tidak busuk sampai sekarang. Mayat itu tidak dibalsem seperti yang dilakukan orang-orang Mesir Purba bahkan tidak diberi ramuan apapun. Tapi bisa tetap utuh. Menurut pendapat Tampubolon, kemungkinan ada semacam zat digua itu yang khasiatnya bisa mengawetkan mayat manusia. Kalau saja ada ahli geologi dan kimia yang mau membuang waktu menyelidiki tempat itu, agaknya teka teki gua Sillanang dapat dipecahkan. Di samping mayat yang anti busuk, ada pula mayat manusia yang bisa berjalan diatas kedua kakinya, bagaikan orang hidup yang tidak kurang suatu apa. Kalau mau dicari juga perbedaannya, ada, tapi tidak begitu kentara. Konon menurut Tampubolon, sang mayat berjalan kaku dan agak tersentak-sentak. Dan dalam perjalanan itu ia tidak bisa sendirian, harus ditemani oleh satu orang hidup yang mengawalnya, sampai ketujuan akhir yaitu rumahnya sendiri. Mengapa harus demikian?

Ceritanya begini. Orang-orang Toraja biasa menjelajah daerahnya yang bergunung-gunung dan banyak ceruk dengan berjalan kaki. Dari zaman purba sampai sekarang tetap begitu. Mereka tidak mengenal pedati, delman, gerobak dan semacamnya. Nah dalam perjalanan yang berat itu kemungkinan jatuh sakit dan mati selalu ada. Supaya mayat tidak sampai ditinggal didaerah yang tidak dikenal (orang Toradja menghormati roh setiap orang yang meninggal) dan agar ia tidak menjadi beban manusia lainnya (akan sangat tidak mungkin menggotong terus-menerus jenazah sepanjang perjalanan yang makan waktu berhari-hari), maka dengan satu ilmu gaib, mungkin sejenis hipnotisme menurut istilah jaman sekarang, mayat diharuskan pulang berjalan kaki dan baru berhenti bila ia sudah meletakkan badannya didalam rumahnya sendiri. Dan bayangkan saja, mayat itu tahu arah jalan, serta tahu yang mana rumahnya! Kendati demikian masih ada satu pantangan: mayat jang berjalan itu tidak boleh disentuh. Mungkin kalau disentuh mukjizat/pengaruh ilmu gaib tersebut akan hilang. Wallahu'alam.

Keanehan terakhir yang tidak kalah menakjubkan adalah "ballo" (tuak) yang kalau diminum tidak memabukkan, berapapun anda meminumnya. Tuak yang diramu dengan sejenis kulit kayu ini disamping memanaskan badan juga menambah tenaga dan memperpanjang umur. Mungkin benar juga, karena usia penduduk disana rata-rata mencapai 80 sampai 100 tahun. Apakah ballo akan sama mujarabnya kalau diminum diluar Toraja? Entahlah....

Sumber: majalah.tempointeraktif.com
filed under: ,
Sobat.....saya menemukan satu lagi artikel yang membuat bulu kuduk saya meremang (halah lebay hehe), artikel berbau Mistis ini saya dapatkan disini, apakah ini benar benar ada atau hanya karangan saya sendiri tidak tahu, mari kita simak dan simpulkan sendiri oleh para sobat..

Mungkin sebagian orang menggunakan metode ini untuk mengetahui penyebab kematian seseorang dengan menanyakannya langsung pada korban yang sudah mati, cara ini tertuang dalam bagian sebuah buku ILMU ADJAIB dari jaman Belanda terbitan “SUNRISE” Jakarta tahun 1915-an (diketahui dari buku lainnya) dijual seharga Rp.9.50,- tidak di ketahui siapa pengarang buku ini…….


filed under: ,
La Isla de la Munecas, Pulau Angker Yang Penuh Boneka Menyeramkan

Kisah pulau ini sungguh misterius. Orang sekitar mengatakan pulau ini angker dan berhantu. Tidak ada yang tahu jelas bagaimana sejarah penduduk pulau ini, namun yang pasti pulau ini dipenuhi boneka-boneka yang dimutilasi. Wujudnya pun jadi menyeramkan. Pernah nonton film boneka setan "Chaky Dolls", nah kira-kira seperti itulah mengesankan suasana horror.





Pulau angker ini terletak di sebuah kanal di selatan Mexico City. Orang Spanyol menyebutnya, "La Isla de la Munecas". Cerita-cerita yang berkembang tentang pulau ini berbau mistik dan takhayul. Anehnya itu justru menarik orang datang ke sana.
Unik dan menyeramkan! Itulah kesan setiap pengunjung yang datang ke sana. Hampir semua pohon yang tumbuh di sana digantungi boneka-boneka yang tidak utuh lagi. Sejumlah wisatawan melaporkan, mereka merasa tidak nyaman ketika berkunjung ke sana. Seolah-olah ada mata yang selalu mengawasi ke mana pun mereka bergerak. Bulu kuduk bolak-balik merinding.
 
Konon, dulunya pulau itu merupakan kediaman seorang pertapa bernama Don Julian Santana. Meski ia telah menikah, namun entah kenapa dia memilih menghabiskan 50 tahun hidupnya menyendiri di pulau ini. Kabarnya, Don Julian mengaku, ia selalu dihantui oleh hantu gadis kecil yang tewas tenggelam di salah satu kanal di sekitar pulau.
 
Beberapa orang mengatakan, Don Julian inilah yang menaruh boneka-boneka itu, menggantungnya di sekitar rumahnya dengan maksud menenangkan roh bocah cilik yang terus menerus meneror hidupnya.
 
Ironisnya, Don Julian ditemukan tewas oleh keponakannya pada tahun 2001 di lokasi kanal tempat di mana bocah itu tewas tenggelam. Kini Pulau Boneka itu menjadi kawasan wisata paling aneh di dunia.
Sejumlah turis mengaku mereka mendapat bisikan-bisikan aneh dari boneka-boneka itu ketika menginjakkan kaki di pulau itu. Bisikan seperti desiran angin itu seolah mengatakan, anda harus membawa hadiah bila datang ke sana. Hadiah itu untuk menenangkan jiwa mereka.

 Sumber
filed under:
Pada tahun 1925, satu bangkai makhluk yang tidak dikenal terdampar di sebuah pantai sekitar dua mil dari Santa Cruz, California. Beberapa peneliti yang melihatnya menyatakan bahwa bangkai tersebut adalah seekor ikan paus. Sedangkan peneliti lainnya menyatakan kemungkinan bahwa bangkai tersebut adalah Plesiosaurus yang dianggap telah punah jutaan tahun yang lalu.


 
 
 
 
Makhluk itu kemudian disebut Monster pantai Moore, berdasarkan pada nama pria yang menemukannya, Charles Moore. Kadang-kadang bangkai itu juga sering disebut Monster Santa Cruz.

Menurut para saksi mata, bangkai makhluk tersebut mengeluarkan bau busuk, memiliki kaki seperti gajah, ekor seperti ikan paus dan kepala seperti bebek. Panjang badannya sekitar 10-15 meter dan ia juga memiliki leher sepanjang sekitar 6 meter.



Penemuan bangkai aneh ini segera menjadi headline di berbagai media lokal di California. Tak butuh waktu lama, para peneliti dan orang-orang yang ingin tahu segera berbondong-bondong menuju ke pantai itu.

The California Academy of Sciences Museum yang mempelajari tengkorak makhluk itu menyimpulkan bahwa bangkai itu adalah "Berardius Bairdi", yaitu ikan paus jenis "Baird's Beaked Whale" yang langka. Namun kesimpulan ini tentu saja mengabaikan deskripsi saksi mata yang melihat adanya kaki seperti gajah dan ekor yang kecil. Menurut para peneliti dari institusi ini, kemungkinan para saksi mata salah mendeskripsikan karena kondisi bangkai yang telah rusak.


Namun, E.L Wallace, seorang ilmuwan yang pernah dua kali menjabat sebagai presiden Natural History Society of British Columbia yang turut meneliti bangkai itu menolak teori tersebut. menurutnya bangkai itu jelas bukan seekor ikan paus.

"Saya telah meneliti makhluk itu secara mendalam. Saya memasukkan tangan ke dalam mulutnya dan tidak menemukan adanya gigi. Kepalanya berukuran besar dan lehernya memiliki panjang sekitar 6 meter. Tubuhnya lembek dan ekornya hanya 90 cm dari ujungnya hingga tulang punggungnya. Fakta ini jelas bertentangan dengan teori paus karena tulang punggung paus jauh lebih besar dibanding makhluk ini. Sekali lagi, ekornya terlalu kecil untuk seekor makhluk yang hidup di kedalaman samudera. Dan lagi, melihat moncong yang dimilikinya, pastilah ia hewan herbivora. Saya beranggapan makhluk itu sejenis Plesiosaurus".

Walaupun Wallace percaya bahwa makhluk itu sejenis Plesiosaurus, ia tidak beranggapan bahwa makhluk tersebut hidup pada masa modern sebelum terdampar. Ia menyatakan kemungkinan bahwa makhluk tersebut terjebak dalam es selama jutaan tahun. Es tersebut mungkin telah berpindah ke arah selatan dan mencair sehingga menyebabkan makhluk tersebut terdampar di Santa Cruz.

Selain kedua teori ini, ada kelompok peneliti lain seperti yang berasal dari kelompok "answer in genesis" yang menolak teori Plesiosaurus, namun juga tidak berani mengatakan bahwa bangkai itu adalah seekor Ikan Paus.

Jadi, walaupun identitas makhluk ini telah dianggap final sebagai Ikan Paus, namun makhluk ini tetap dianggap sebagai teka-teki dan mendapat tempat tersendiri di dunia Cryptozoology.

 
 
 
 
(animal.discovery.com, strangemag.com, trueauthority.com)
filed under: ,
Tempo hari saya memposting sebuah arikel berjudul Misteri Sungai Bawah Laut yang sedang ramai dibicarakan, namun saya rasa penjelasan itu belum lengkap, setelah saya cari - cari akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang ditulis oleh bro Pandito di Bluefame.com, ini sangat menarik..mari kita simak ada apa dibalik Fenomena Alam ini..

Saya berusaha mengumpullkan beberapa informasi mengenai Cenote Angelita sehingga brader bisa mendapatkan informasi yang berbeda dari yang sudah kalian baca, walaupun tidak banyak yang baru. Banyak yang bertanya kepada saya apakah berita ini sebuah hoax atau bukan. Jawabannya, bukan hoax. Tapi ada beberapa hal yang harus diluruskan.

Sebelum masuk ke Cenote Angelita, kita harus mengerti arti "Cenote". Kata "Cenote" itu berasal dari kata suku maya "D'zonot" yang berarti "sebuah lubang/gua bawah tanah yang memiliki air". Sedangkan "Angelita" berarti "malaikat kecil". Jadi Cenote Angelita berarti "Gua Malaikat Kecil".

Istilah Cenote ini digunakan untuk merujuk kepada gua/lubang yang ada di semenanjung Yucatan, Mexico. Selain Cenote Angelita, di semenanjung Yucatan, ada Cenote-Cenote lainnya, seperti Cenote Aktun Ha, Cenote Calavera, Cenote Chac Mool dan lain-lain. Formasi gua-gua ini terhubung dengan laut dan terbentuk sekitar 6.500 tahun yang lalu.

Cenote-cenote ini memiliki sejarah sangat tua. Suku Maya biasa menggunakannya untuk bepergian ke kota lain. Namun baru pada abad ke-20 ketika penyelaman dan penjelajahan gua menjadi populer, Cenote-cenote ini kembali menarik perhatian.

Cenote Angelita yang sedang kita bicarakan ini terletak sekitar 17 kilometer dari Tulum. Ia memiliki diameter lubang sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 60 meter. Cenote ini berada di wilayah hutan lebat yang memiliki keanekaragaman flora fauna yang cukup kaya. Bahkan Jaguar juga tinggal di hutan ini.

Karena itu sebenarnya kurang tepat kalau menyebut Cenote Angelita sebagai sungai di dasar laut. Cenote Angelita sebenarnya sebuah gua berair di tengah hutan, bukan di laut, walaupun airnya memang terhubung dengan laut.
 
 
 
Jika kita menyelam ke dalam Cenote Angelita, kita akan menemukan air tawar pada kedalaman 30 meter pertama yang kemudian diikuti dengan air asin pada kedalaman 60 meter. Pada kedalaman itu juga kita bisa melihat sungai dan pohon-pohon di dasarnya.

Nah, Sekarang saya akan membahas tiga karakteristik Cenote ini yang banyak membingungkan orang, yaitu :

1. Mengapa air asin dan air tawar bisa tidak bercampur?
2. Bagaimana bisa ada sungai di bawah laut?
3. Bagaimana pohon bisa hidup di dalam air?

Air asin dan air tawar
Dalam deskripsinya mengenai Cenote Angelita, Anatoly Beloschin, seorang fotografer profesional mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves.."

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."



Dari deskripsi ini, kita bisa menyimpulkan kalau air tawar berada di atas air asin. Bagaimana mungkin air asin dan air tawar tidak bercampur ?

Jawabannya adalah karena sebuah fenomena yang disebut Halocline.

Halocline adalah sebuah zona vertikal di dalam laut dimana kadar garam berubah dengan cepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Perubahan kadar garam ini akan mempengaruhi kepadatan air sehingga Zona ini kemudian berfungsi sebagai dinding pemisah antara air asin dan air tawar.
 
 
Air asin memiliki kepadatan yang lebih besar dibandingkan air tawar. Ini membuat ia memiliki berat jenis yang juga lebih besar. Karena itu wajar kalau air tawar berada di atas air asin. Ketika kedua jenis air ini bertemu, ia akan membuat lapisan halocline yang berfungsi menjadi pemisah antara keduanya. Peristiwa ini tidak terjadi di semua pantai atau bagian di laut, namun cukup umum terjadi di gua-gua air yang terhubung ke laut seperti Cenote.

Perbatasan antara air asin dan air tawar (Halocline) pada Cenote Angelita berada pada kedalaman sekitar 33 meter. Dalam kasus Cenote ini, air tawar di permukaan berasal dari air hujan.

Jika ingin lebih jelas, kalian bisa membuat halocline sendiri di rumah. Caranya, masukkan air asin ke dalam sebuah gelas hingga setengah gelas terisi. Lalu, taruh spon di atas air. Setelah itu, tuangkan air tawar perlahan-lahan ke dalam gelas. Maka lapisan halocline akan tercipta sehingga air tawar yang masuk tidak bercampur dengan air asin yang dibawahnya.

Fenomena air tawar yang terpisah dengan air asin sebenarnya bukan hal yang baru. 2.000 tahun yang lalu, seorang ahli geografi Roma bernama Strabo pernah menulis mengenai para penduduk Latakia, barat Siria, yang mengayuh perahunya sekitar 4 kilometer menjauhi pantai lalu menyelam dengan membawa kantung air dari kulit kambing dan mengambil air segar dari dalamnya untuk persediaan air minum bagi kota mereka. Mereka tahu persis tempat dimana air tawar berkumpul di laut. Hari ini, para penyelam juga bisa melakukan hal yang sama di banyak pantai di dunia.
 
Sungai di bawah laut
Dalam foto yang bisa kita lihat, Cenote Angelita sepertinya memiliki sungai di dasarnya. Jika benar, tentu saja akan sangat membingungkan!
Namun sebenarnya sungai tersebut hanyalah sebuah ilusi. Deskripsi yang paling tepat untuk menyebutnya, bukan sungai, melainkan kabut/awan, karena lapisan yang terlihat seperti sungai itu adalah lapisan Hidrogen Sulfida. Lapisan ini membentuk kabut/awan tebal yang membuat ilusi sungai.

Tidak banyak yang bisa menyelam sampai kedalaman ini karena lapisan ini terdapat di dasar Cenote Angelita, yaitu di kedalaman sekitar 60 meter.

Lapisan Hidrogen Sulfida ini terbentuk akibat pohon-pohon atau organisme yang membusuk di dasar Cenote. Karena itu lapisan ini memiliki bau yang tidak enak, seperti telur busuk (Mungkin sebagian dari kalian juga tahu kalau kita juga mengeluarkan gas ini ketika kita buang angin). Selain karena aktifitas bakteri pembusukan, gas ini juga bisa dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi. Dalam kadar yang tinggi, gas ini berbahaya bagi manusia karena bisa mengganggu beberapa sistem dalam tubuh manusia.

Pohon di bawah laut
Saya banyak mendapat pertanyaan ini dan memang Ini adalah sebuah pertanyaan yang menarik. Dari foto di atas, kita bisa melihat kalau pohon di dasar Cenote Angelita mirip dengan pohon yang ada di darat. Kita tahu kalau pohon membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Jadi bagaimana mereka bisa hidup di dasar air yang gelap dan dalam?

Jawabannya atas pertanyaan ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu: Tidak ada pohon yang hidup di dasar Cenote!

Kebanyakan dari kita salah menginterpretasikan kalimat Anatoly Beloschin. Anatoly mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves…"

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."
 
Ia hanya mengatakan kalau ia melihat daun-daun yang jatuh.

Ini jelas terlihat dari foto-foto yang diambilnya kalau batang-batang pohon itu adalah pohon-pohon yang mati dan daun yang dimaksud adalah daun yang berserakan di dasar Cenote. Anatoly tidak pernah mengatakan melihat pohon hidup di dasar Cenote.

Saya juga tidak bisa menemukan satu sumberpun yang mengatakan ada pohon hidup di dalam Cenote Angelita. Lagipula, jika memang ada pohon yang hidup, mengapa Anatoly tidak mengambil fotonya?

Lalu pertanyaannya, darimana asalnya batang pohon dan daun-daunan tersebut?

Jawabannya adalah karena Cenote ini terletak di tengah Hutan. Tentu wajar kalau ada batang pohon dan dedaunan yang jatuh ke dalam dasar Cenote.

Penutup


Walaupun tidak misterius (inilah sebabnya saya tidak berniat memposting ini pada awalnya), saya akui Cenote Angelita memang indah. Namun, saya rasa tempat ini cukup berbahaya. Kita tidak tahu apa yang akan kita jumpai di tempat gelap seperti itu kan?

Mungkin kalian akan berkata kepada saya: "Brother pandito, saya adalah orang yang suka menyelam dan berpetualang. Setelah membaca tulisan ini, jiwa petualangan saya memanggil dan saya ingin pergi ke sana untuk menyelam."

Saya akan menjawab: "Tahukah kamu kalau tempat seperti itu berbahaya. Bukankah saya sudah mengatakan kalau ada gas hidrogen sulfida yang bau dan berpotensi bahaya."


"Brother, saya tidak pernah dengan gas hidrogen sulfida!"

"Tapi, gua itu dalam dan gelap, Kamu kan tidak tahu bisa berjumpa dengan makhluk apa disana."

"Ah, apa sih yang bisa dijumpai, paling hewan kecil yang tidak berarti."


"Baiklah kalau begitu. Jika kalian sudah memutuskan, maka saya tidak akan menahan kalian lagi. Jadi saya ucapkan selamat menyelam!"

Dari berbagai sumber......


mudah - mudahan penjelasan misteri sungai bawah laut dapat memberikan sedikit kebenaran misteri yang ada di balik fenomena alam itu...
filed under: , ,
Pada 17 Juni 1921, Tom Zwigelaar menemukan sebuah tengkorak manusia purba yang kemudian dikenal sebagai Broken Hill Skull di Kawbe, Zambia (Rhodesia Utara). Para ahli mengidentifikasikan bahwa tengkorak ini berusia antara 125.000 - 300.000 tahun. Diduga berkait dengan jenis Homo Heidelbergensis, nenek moyang Neanderthal di Eropa. 
 
 
 
 
 
 
Arthur Smith Woodward (1864-1944) yang kemudian menerima temuan ini untuk diteliti menggolongkannya ke dalam jenis baru yaitu Homo Rhodesiensis. Namun yang kemudian mengherankan para ahli adalah perihal lubang kecil berdiameter 8 mm yang menembus kedua sisi tengkorak tersebut, karena hanya mungkin terjadi oleh sebuah tembakan peluru dengan kecepatan sangat tinggi dan terjadi ketika manusia purba ini masih hidup. Kesimpulan ini diperkuat oleh hasil penelitian otoritas forensik Jerman. Ini berarti sudah ada alat tembak berteknologi tinggi pada masa Palaelolithik Afrika tersebut. Tengkorak manusia purba berlubang tembak ini kini disimpan di British Museum, London.

Benua Afrika termasuk area yang banyak ditemukan sisa peninggalan manusia purba dalam bentuk kerangka. Pada 11 Juli 2001, Michel Brunet dari University of Poitiers, Prancis melaporkan penemuan tengkorak hominid, manusia purba tertua yang pernah ditemukan, berusia antara 6.000.000 - 7.000.000 tahun dari Chad dan digolongkan ke dalam jenis baru, Sahelanthropus Tchadensis (Touma?). Daniel Lieberman, profesor antropologi dari Harvard University setuju bahwa temuan tengkorak ini termasuk hominid dengan bentuk muka (kecuali bagian tempurung otak) menyerupai genus Homo.
filed under:
Berita yang menggetarkan jiwa yang menunjukkan kebesaran Tuhan.. 
Begini singkat ceritanya. Peristiwa ini berawal dari bencana banjir yang melanda India. Pada saat itu, ‎seorang wanita yang tengah hamil tua terseret oleh arus air bah yang dahsyat. Setelah air surut dan dilakukan pencarian, si ibu tak kunjung ditemukan, sampai akhirnya terdengar tangisan bayi dari tempat dan situasi yang ‎mengerikan, di dalam tanah !!!. Allah SWT telah menetapkan si bayi untuk hidup dan mewafatkan si ibu. ‎

Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan peristiwa tersebut. Sungguh suatu keajaiban...







filed under:
Pulau Spitsbergen memang bukan simbol keromantisan. Namun, alam memilih pulau terbesar yang berada dalam kepulauan Svalbard itu sebagai tempat ''lahirnya'' telaga berbentuk hati, yang tercipta akibat perubahan cuaca dunia.

''Bentuk hati adalah sesuatu yang aneh,'' kata Dr Bryn Hubbard dari Universitas Aberystwyth seperti dilansir Daily Mail kemarin (21/4)
 
 
 
''Danau cinta'' itu diperkirakan muncul akibat pemanasan global yang menyebabkan mencairnya gletser. Beberapa blok es terjebak ketika longsor di kawasan tersebut yang menciptakan lubang seluas 120 kaki dan 90 kaki. Lubang itulah yang kemudian diisi air hujan dan salju mencair hingga akhirnya menjadi sebuah danau.

Pemandangan tak lazim di tempat yang berada 620 mil dari Kutub Utara itu diabadikan fotografer asal Prancis Bruno Mazodier.

Jawa Pos
filed under: ,
Selain Goa Terbesar di Bumi, ternyata di daerah Siberia Timur (Rusia) terdapat fenomena alam yang luar biasa menakjubkan. Tapi mungkin kurang tepat  jika ini disebut fenomena, karena terbentuknya lobang besar ini tidak lepas daripada ulah manusia, hmm...semakin merusak saja tingkah polah manusia sekarang ya sob...

 
 
 
 
 
Lubang ini bekas tempat penggalian berlian.Dalamnya 525m, lebarnya 1,25km, Helikopter dan penerbangan dilarang terbang diatas lubang ini karena adanya energi yang menghisap dari lubang telah menyebabkan kecelakaan2. Sebagai perbandingan besarnya truk Mammoth ini (panah merah)dengan besarnya lubang tersebut


 
 



 

 
 
filed under:
Copyright © 2013 artikel-fenomenal | Powered by Blogger
Design by Theme Junkie
Blogger Template by Lasantha | PremiumBloggerTemplates.com