Sejak Google Earth memperkenalkan fitur barunya untuk menjelajahi dunia bawah laut (Google Ocean), petualangan menjelajahi bumi secara virtual serasa semakin mengasyikan. Bayangkan, dengan fitur terbarunya kita dapat menjelajah jauh kedalam permukaan laut untuk menikmati pesona keindahan terumbu karang, menyusuri selimut misteri kapal-kapal karam, dan tak ketinggalan aktifitas yang satu ini, yaitu mencari puing-puing peradaban kuno yang terkubur di bawah laut!
Serius? jawabannya, iya! Baru-baru ini Google Ocean berhasil memperlihatkan citra menarik yang mengingatkan kita akan fragmen legenda kota-kota kuno yang terkubur di dasar laut. Gambaran menarik berukuran raksasa tersebut diindikasikan merupakan puing-puing kota kuno yang jauh terkubur didasar Samudera. Terletak di sekitar Samudera Atlantik pada kedalaman sekitar 17.800 kaki, mungkinkah ini merupakan reruntuhan dari kota legendaris Atlantis?
Filsuf Yunani kuno, Plato, dalam bukunya Timaeus dan Critias mengisahkan mengenai Atlantis. Kota yang dikisahkannya penuh dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut hancur lebur oleh bencana gempa bumi dahsyat dan serbuan gelombang tsunami hampir 12000 tahun yang lalu. Bencana maha-dahsyat itulah yang akhirnya melenyapkan peradaban Atlantis dengan sempurna. Kini banyak yang meyakini puing-puingnya terkubur di dasar laut.
Citra misterius yang terkubur di bawah samudera tersebut berjarak sekitar 620 mil dari Kota Cassablanca, Maroko. Lokasinya hampir sama dengan apa yang dikisahkan Plato, yaitu di bagian luar Pilar Hercules. Pilar Hercules merupakan kata yang digunakan oleh orang Yunani kuno untuk menyebutkan selat Gibraltar. Jadi, apakah citra misterius tersebut merupakan bagian dari puing-puing kota Atlantis?
Dr. Charles Orser – pakar Arkeologi dari New York State University – yang merupakan salah satu pimpinan dalam ekspedisi pencarian Atlantis mengatakan bahwa penemuan ini sangat mengagumkan. Lebih jauh ia mengatakan bahwa gambaran itu mungkin merupakan petunjuk kuat mengenai lokasi Atlantis sesuai dengan yang digambarkan Plato. Namun butuh observasi secara seksama untuk benar-benar membuktikannya.
Cukup menggairahkan memang, dan tak ada salahnya jika kawan-kawan juga turut mencobanya. Siapa tahu ojek-objek misterius lainnya menunggu untuk ditemukan