neanderthal
Ilustrasi seorang bocah manusia modern menempelkan hidungnya pada sosok patung Neanderthal I bbc.co.uk/indonesia

Penelitian genom manusia telah menunjukkan bahwa bumi telah ada spesies manusia primitif lain atau subspesies baru dari manusia yang telah punah dan sebelumnya tidak diketahui, klaim ilmuan Rusia.

Arkeolog mengungkapkan bahwa manusia purba subspesies baru ini memiliki 17% genom nenek moyang Neanderthal dan 4% genom subspesies yang tidak diketahui.

Arkeolog Rusia dan Eropa yang dipimpin oleh ilmuwan Jerman Svante Paabo pada tahun 2010 menemukan spesies manusia baru ini di Gua Denisova di wilayah Altai, Rusia dan kini telah ditetap menjadi spesies manusia baru yang mendiami bagian selatan Siberia dan Asia Tengah.  Manusia spesies baru ini hidup berdampingan dengan nenek moyang Neanderthal dan manusia modern, klaim arkeolog.

Kini para arkeolog terus bekerja di gua Denisova. Menurut para arkeolog, penelitian di gua untuk membantu melacak dinamika manusia purba.

Arkeolog berpendapat bahwa setidaknya ada empat jenis dari garis keturunan manusia modern: Homo sapiens Africanus, Homo sapiens orientalensis, Homo neanderthalensis, dan Homo sapiens altaensis.

Neanderthal adalah anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eropa dan Asia Barat dan Tengah. Neanderthal dapat diklasifikasikan sebagai subspesies manusia (Homo sapiens neanderthalensis) atau spesies yang berbeda (Homo neanderthalensis). Jejak proto-Neanderthal pertama muncul di Eropa 600.000–350.000 tahun yang lalu. (id.wikipedia.com)

Artikel di sadur dari berbagai sumber situs Rusia.

masukkan email kamu untuk mendapatkan update artikel terbaru setiap hari

filed under:
Copyright © 2013 artikel-fenomenal | Powered by Blogger
Design by Theme Junkie
Blogger Template by Lasantha | PremiumBloggerTemplates.com