Pada tanggal 2 Mei, penduduk di sebuah kota besar Chongqing, yang terletak di Cina, menyaksikan prosesi aneh: sekelompok orang semua pada merangkak secara perlahan pindah ke jalan.
Prosesi mengelilingi monumen, telah menarik perhatian orang yang lewat, dan segera tempat kejadian menjadi kerumunan penonton. Beberapa orang China yang menyaksikan orang-orang merangkak mengambil gambar dengan kamera ponsel prosesi misterius tersebut.
Pelaku prosesi aneh ini terus merangkak dengan lutut, bergerak maju dengan kepala tertunduk membuat para penonton penasaran.
Setelah beberapa saat, beberapa penonton mulai marah dengan apa yang dilihatnya, menelepon polisi dan melaporkan bahwa dekat monumen ada sesuatu yang aneh. Aparat penegak hukum segera bergegas ke alamat yang ditentukan dan membersihkan daerah dari para pelaku utama.
Wartawan dari media lokal menanyakan kejadian tersebut kepada juru bicara perusahaan untuk tujuan apa menyelenggarakan prosedur yang memalukan tersebut. Ternyata penggagas acara ini adalah bos dari perusahaan kosmetik, yang ingin menguji seberapa stabil bawahannya untuk tekanan moral.
Jika hal ini terjadi di negara Barat, direktur perusahaan akan dibawah ke penjara atau dipaksa untuk membayar banyak klaim dari karyawan, menurut situs Oddity Central. Namun, polisi China punya cara lain untuk menyelesaikan masalah, yaitu mereka hanya menegur taktik pendidikannya.
