Kekuatan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tak bisa dipandang sebelah mata. Meski baru terbentuk pada 2003 dan muncul di Suriah pada 2013, kekuasaan garis keras Sunni ini telah mencapai wilayah yang hampir seluas Inggris.
Kemampuan itu tak lepas dari sejumlah alat utama sistem persenjataan atau alutsista militer yang terus menyokong sekitar 100 ribu jihadis ISIS. Berikut sejumlah senjata yang dimiliki oleh kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu, 27 Agustus 2014.
1. Tank-55
Tank seri T-55 buatan Uni Soviet merupakan bekas senjata dalam Perang Dunia II. ISIS diperkirakan memiliki sekitar 30 tank. Meski demikian, tidak diketahui seberapa baik mereka dapat menggunakannya.
2. Tank-72
Ini merupakan tank tempur generasi kedua buatan Soviet. Tank ini juga dilengkapi dengan mesin sekunder dan senapan anti-pesawat. Diperkirakan ISIS memiliki sekitar 5-10 tank-72.
3. Humvee
ISIS berhasil merebut Humvee buatan Amerika Serikat saat menyerbu Mosul. Humvee diberikan AS untuk Angkatan Darat Irak. Kendaraan ini memungkinkan gerakan cepat dan efektif di medan yang kasar.
Berikutnya, AK-47 hingga anti-aircraft gun...
4. AK-47
Meskipun ISIS tidak memiliki senjata pilihan, AK-47 telah menjadi serangan standar. Senapan ini relatif murah, memiliki daya tahan yang baik, mudah digunakan, mudah didapat, dan memiliki daya bunuh tinggi.
5. Peluncur Roket Osa M79
Peluncur roket ini sangat efektif untuk melawan tank dan menerobos benteng pertahanan lawan. Jurnalis investigasi Elliot Higgins (yang lebih dikenal sebagai Brown Moses) percaya bahwa senjata-senjata ini berasal dari Kroasia sebelum akhirnya diselundupkan ke pemberontak Suriah oleh Arab Saudi. ISIS telah menggunakan roket ini untuk menghancurkan kendaraan lapis baja Pasukan Keamanan Irak.
6. Peluncur Granat RBG-6
Peluncur granat semi otomatis ini sangatlah ringan. Brown Moses juga meyakini bahwa senjata ini diselundupkan Arab Saudi dari Kroasia.
7. Roket RPG-7s
Roket jenis ini juga digunakan oleh Pasukan Keamanan Irak dan Pasukan Kurdi Peshmerga. RPG-7s sangat ringan dan bisa dipanggul di bahu. Senjata ini bisa mencapai jarak hingga 920 meter.
8. Howitzer M198
Senjata ini dikembangkan oleh Angkatan Darat AS setelah Perang Dunia II. Dengan jarak tembak hingga 14 kilometer, senjata ini bisa meluncurkan berbagai amunisi, termasuk bahan peledak tinggi ke target yang berada di atas.
9. Field Gun Tipe 59-1
Senjata buatan Cina ini merupakan salinan dari pistol lapangan buatan Soviet M-46 M1954. Senjata ini memang dimiliki oleh militer Irak dan Suriah. Besar kemungkinan ISIS mendapatkannya dengan merebut senjata ini dari mereka.
10. ZU-23-2 Anti-Aircraft Gun
Senjata ini dirancang untuk menyerang target yang terbang rendah dan kendaraan lapis baja. Senjata buatan Soviet ini juga digunakan dalam perang saudara di Suriah dan banyak ditemukan di gudang senjata Angkatan Darat Irak.
11. FIM-92 Stinger MANPAD
Senjata ringan yang bisa dipanggul dibahu ini dirancang oleh AS dan mulai beroperasi pada 1981. MANPADS sangat efektif untuk menghancurkan helikopter dan pesawat.
12. SA-16 MANPAD
Pada 24 Agustus lalu, ISIS dilaporkan menjarah beberapa sistem rudal anti-pesawat SA-16 buatan Rusia dari pangkalan udara Taqaba di timur Suriah timur. Senjata ini ampuh untuk menyerang helikopter dan jet tempur yang terbang rendah.
13. HJ-8
Rudal anti-tank ini diproduksi Cina sejak akhir tahun 1980-an. HJ-8 memiliki jangkauan operasional hingga 6.000 meter. Senjata ini sukses melawan Pasukan Arab Suriah sejak Juni 2013.
14. Senjata mesr DShK 1938
Ini merupakan senapan mesin standar Uni Soviet selama Perang Dunia II. DShK memiliki beberapa kegunaan, termasuk sebagai senjata anti-pesawat dan senjata pendukung infanteri berat. Senjata ini dapat menembakkan 600 peluru per menit. ISIS kemungkinan mencuri senapan mesin ini dari tentara Suriah atau Irak.
15. Jet Tempur MiG
Meski memiliki senjata ini setelah berhasil merampasnya dari gudang senjata di Taqaba, sangat diragukan bahwa ISIS memiliki kemampuan menerbangkan jet ini. Senjata ini juga disebut sudah tidak layak terbang.