Berkembangnya berbagai pemikiran modern tampaknya telah menggeser norma-norma tradisional dalam berbagai kebudayaan di setiap negara. Seiring dengan perkembangan teknologi yang memberikan manusia akses terhadap berbagai gagasan telah menjadikan hal-hal bersifat konvensional semakin dikesampingkan.
Salah satunya adalah institusi pernikahan. Kalau dulu pernikahan menjadi tujuan hidup bagi hampir semua orang, saat ini hidup melajang pun menjadi pilihan hidup yang mulai dilirik oleh orang-orang zaman sekarang. Perhatikan saja peningkatan jumlah individu yang memutuskan hidup 'kesepian' beberapa tahun belakangan ini.
Berikut ini kami paparkan delapan negara dengan jumlah penduduk hidup melajang terbesar yang dirangkum The Richest berdasarkan statistik lembaga sensus Amerika Serikat, Euromonitor International.
1. Afrika Selatan
Tahukah Anda jika 24 persen rumah tangga di Afrika Selatan dikepalai oleh orang tua yang melajang. Rupanya konsep rumah tangga tradisional di mana keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak tak lagi menjadi prioritas bagi sejumlah warga negara tersebut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rumah tangga yang dikepalai oleh orang tua tunggal telah menjadi norma di negeri ini. Pemikiran praktis beberapa warga beranggapan kalau pernikahan dianggap terlalu menghabiskan biaya dan hal ini menyebabkan banyak pasangan yang kemudian lebih memilih untuk hidup bersama tanpa menikah.
2. Rusia
Negara beriklim dingin ini menduduki peringkat tujuh sebagai negara dengan penduduk paling banyak melajang dengan persentase warga lajang sebanyak 25 persen dari seluruh populasi.
Walaupun jumlah warga Rusia yang lebih memilih pernikahan memang masih jauh lebih banyak, tetapi mulai banyak juga orang-orang dari negara tersebut yang lebih memilih kehidupan lajang. Tampaknya hidup mandiri tanpa intervensi cukup menggiurkan bagi warga Rusia yang berpikiran modern.
3. Kanada
Peningkatan jumlah rumah tangga yang beranggotakan pria lajang atau wanita lajang di Kanada mengalami peningkatan selama beberapa tahun belakangan. Sebanyak 26 persen warga Kanada yang sudah cukup umur lebih memilih untuk menjalani hidup lajang.
Dan peningkatan yang cukup signifikan di sini adalah jumlah pria dewasa yang menjadi orang tua tunggal, meskipun 80 persen dari rumah tangga dengan kepala rumah tangga orang tua tunggal di negara tersebut masih didominasi wanita.
4. Amerika Serikat
Siapa sangka kalau negara yang terkenal dengan modernisme dan segala pemikiran bebasnya ini hanya menduduki peringkat lima dalam daftar negara-negara dengan jumlah penduduk lajang terbanyak? Kenyataannya hanya 28 persen rumah tangga di Amerika Serikat yang terdiri dari satu orang. Sisanya masih tetap memilih kehidupan pernikahan.
Walaupun begitu sudah bukan hal aneh lagi jika banyak penduduk negara ini yang memandang kelajangan sebagai pilihan hidup. Dan jumlah ini paling tinggi di kota-kota besar, seperti Manhattan atau Washington DC. Di kedua kota itu 50 persen warganya tidak menikah.
5. Italia
Yang ini barangkali lebih mengejutkan lagi daripada Amerika Serikat. Italia, negara yang para penduduknya lekat dengan stereotip romantis justru mulai menganggap hidup lajang tanpa pasangan sebagai pilihan.
Di Italia, saat ini ada 29 persen warga berusia dewasa yang masih lajang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena krisis ekonomi yang melanda negara itu. Dengan tingginya tingkat pengangguran, pernikahan secara tradisional bagi negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu dianggap cukup menghabiskan biaya.
6. Jepang
Di Jepang, 31 persen dari seluruh rumah tangganya beranggotakan satu individu saja, dalam artian banyak orang Jepang yang memilih untuk hidup sendiri. Bisa dipahami, dengan sebagian besar waktu tersita untuk karir menjadikan orang-orang Jepang yang tinggal di kota-kota besar tidak punya cukup waktu untuk kehidupan pribadi.
Belum lagi sempitnya lahan di kota besar yang menjadikan harga properti sangat tinggi membuat orang dewasa dalam berbagai rentang usia di Jepang menganggap hidup sendirian lebih ekonomis dan praktis.
7. Inggris
Kerajaan Britania Raya alias Inggris menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan penduduk lajang terbanyak di dunia. Sebanyak 34 persen rumah tangga di Inggris terdiri dari satu individu saja. Jumlah ini telah meningkat cukup signifikan sejak tahun 1990-an, yaitu sekitar 50 persen.
Premi properti di daerah padat penduduk yang menjadikan biaya hidup di kota-kota besar Inggris sangat tinggi ditengarai sebagai salah satu penyebab utamanya. Sebab sekitar 2,5 juta orang Inggris memiliki rumah sendiri tetapi hidup seorang diri. Barangkali karena pernikahan bukan termasuk investasi yang cukup menjanjikan untuk warga negara tempat asal David Beckham ini?
8. Swedia
Cukup mengejutkan, ternyata peringkat pertama dalam daftar ini justru diduduki oleh Swedia. Sekitar 47 persen dari penduduk berusia dewasa di sana banyak yang memilih untuk melajang dalam artian mereka menunda perkawinan, memilih untuk hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, atau bahkan memilih untuk hidup benar-benar sendirian.
Tampaknya seiring dengan peningkatan taraf hidup di negara ini, independensi juga mulai menjadi norma hidup bagi para penduduknya, terutama yang tinggal di kota-kota besar.