Wam Hov,laki-laki asal Belanda mempunyai julukan “Manusia Es”
Menurut laporan media massa Australia pada 8 maret lalu, bahwa laki-laki asal Belanda bernama Wam Hov (foto samping) mempunyai julukan “manusia es, tubuhnya dapat menahan dingin yang ekstrem, dulu pernah memecahkan 9 rekor daya tahan.
Menurut laporan media massa Australia pada 8 maret lalu, bahwa laki-laki asal Belanda bernama Wam Hov (foto samping) mempunyai julukan “manusia es, tubuhnya dapat menahan dingin yang ekstrem, dulu pernah memecahkan 9 rekor daya tahan.
Terbetik berita, bahwa tubuh Hov dapat mengontrol suhu kulitnya sendiri, sehingga ia bisa menahan suhu yang ekstrem rendah. Sebelumnya Hov sudah memecahkan 9 rekor dunia, termasuk menahan nafas dalam air es kutub utara selama 6 menit 20 detik ; menyelesaikan lari semi marathon sejauh 21 km dengan dada telanjang dalam lingkaran kutub utara, Polandia.
” Menurut laporan terkait, bahwa April mendatang Hov akan menantang sebuah rekor dunia yang baru, yaitu dengan dada telanjang mendaki puncak Shishapangma yang tertinggi di dunia. Pemimpin tim eksplorasi rencana Hov menantang puncak Zhu mu lang ma yakni Wyena Delyan mengatakan : “saat mendaki puncak Shishapangma, Hov hanya akan mengenakan sepasang sepatu, satu celana pendek, sepasang sarung tangan dan sebuah topi. Bahkan ia juga akan membawa ranselnya sendiri di punggung, tapi, tubuhnya hampir tidak ditutupi dengan benda apapun.”
Untuk mempersiapkan pendakian puncak Shishapangma, saat ini Hov sudah mulai melakukan pemanasan. Dia hanya mengenakan satu celana pendek, mendaki puncak tertinggi gunung Alpen setinggi 4810 dari atas permukaan laut, kemudian akan meninggalkan Belanda pada 1 April mendatang, menuju ke gunung lang tang pegunungan Himalaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan terakhir akan menantang puncak Shishapangma pada pertengahan April nanti.
Saat ini belum diketahui apakah ketinggian puncak Shishapangma bisa mempengaruhi kemampuan khusus Hov dalam mengontrol suhu tubuhnya, sebab ketinggian bisa membuat darah menjadi kental, meningkatkan resiko pendaki mengalami pembengkakan karena dingin. Tapi, Wyena mengatakan, dalam proses pendakian Hov akan mendapat bantuan oksigen, selain itu, dalam keseluruah proses itu, ia tidak akan mendaki hanya dengan mengenakan celana pendek Tantangan rekord dunia Hov akan tergantung pada pendakian ke puncak hanya dengan mengenakan celana pendek. Wyena menurturkan : “mungkin ia hanya akan mencapai pada ketinggian 7900 meter dengan mengenakan celana pendek, tapi ini tetap luar biasa. Jika bisa terus demikian mendaki hingga ke puncak, maka ini benar-benar fantastis.
Untuk mempersiapkan pendakian puncak Shishapangma, saat ini Hov sudah mulai melakukan pemanasan. Dia hanya mengenakan satu celana pendek, mendaki puncak tertinggi gunung Alpen setinggi 4810 dari atas permukaan laut, kemudian akan meninggalkan Belanda pada 1 April mendatang, menuju ke gunung lang tang pegunungan Himalaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan terakhir akan menantang puncak Shishapangma pada pertengahan April nanti.
Saat ini belum diketahui apakah ketinggian puncak Shishapangma bisa mempengaruhi kemampuan khusus Hov dalam mengontrol suhu tubuhnya, sebab ketinggian bisa membuat darah menjadi kental, meningkatkan resiko pendaki mengalami pembengkakan karena dingin. Tapi, Wyena mengatakan, dalam proses pendakian Hov akan mendapat bantuan oksigen, selain itu, dalam keseluruah proses itu, ia tidak akan mendaki hanya dengan mengenakan celana pendek Tantangan rekord dunia Hov akan tergantung pada pendakian ke puncak hanya dengan mengenakan celana pendek. Wyena menurturkan : “mungkin ia hanya akan mencapai pada ketinggian 7900 meter dengan mengenakan celana pendek, tapi ini tetap luar biasa. Jika bisa terus demikian mendaki hingga ke puncak, maka ini benar-benar fantastis.