BERLIN - Sebuah ukiran gading berbentuk perempuan gendut yang ditemukan di Gua Hohle Fels, Jerman ini punya keunikan. Selain sosoknya yang mengundang perhatian, patung tersebut umurnya sudah sangat tua. Apalagi dibuat dari gading mammoth.
"Ini merupakan ukiran berbentuk sosok manusia yang paling tua di dunia," ujar Jill Cook, seorang kurator paleolitikum dan mesolitikum di British Museum, London. Berdasarkan pengukuran karbon, usianya diperkirakan 35.000 tahun.
Patung-patung baru di Israel dan Afrika sebenarnya ada dua kali lebih tua daripada patung ukiran ini. Namun, bukan hasil pahatan melainkan kumpulan batu yang membentuk sosok manusia.
Saat ditemukan, ukiran gading tersebut telah pecah dalam enam bagian. Hasil rekonstruksi menunjukkan sosok tubuh perempuan tanpa kepala, dengan perut berlemak, payudara menonjol, dan paha besar. Bagian lengannya kirinya hilang.
"Ini sangat berkaitan dengan hal berbau seksual," ujar Nicholas Conard, arkeolog dari Universitas Tuebingen. Menurutnya adanya ukiran berbentuk tubuh manusia ini menunjukkan bahwa manusia sejak lama sudah punya kemampuan menyimbolkan tubuhnya dalam bentuk benda.
Patung ukiran gading ini hanya setinggi 6 centimeter. Conard menduga ukiran tersebut digantung di ujung tali. Namun, fungsinya buat apa tak diketahui pasti meski diperkirakan pembuatnya terobsesi dengan seks.
Secara umum, ukiran ini mirip patung-patung disebut para arkeolog sebagai figur Venus yang khas tanpa kepala dan kaki. Sekitar 150 figur Venus ditemukan antara Pegunungan Pyrenees hingga Russia bagian selatan dan berumur antara 25.000-29.000 tahun.
WAH
Sumber :Kompas.com
"Ini merupakan ukiran berbentuk sosok manusia yang paling tua di dunia," ujar Jill Cook, seorang kurator paleolitikum dan mesolitikum di British Museum, London. Berdasarkan pengukuran karbon, usianya diperkirakan 35.000 tahun.
Patung-patung baru di Israel dan Afrika sebenarnya ada dua kali lebih tua daripada patung ukiran ini. Namun, bukan hasil pahatan melainkan kumpulan batu yang membentuk sosok manusia.
Saat ditemukan, ukiran gading tersebut telah pecah dalam enam bagian. Hasil rekonstruksi menunjukkan sosok tubuh perempuan tanpa kepala, dengan perut berlemak, payudara menonjol, dan paha besar. Bagian lengannya kirinya hilang.
"Ini sangat berkaitan dengan hal berbau seksual," ujar Nicholas Conard, arkeolog dari Universitas Tuebingen. Menurutnya adanya ukiran berbentuk tubuh manusia ini menunjukkan bahwa manusia sejak lama sudah punya kemampuan menyimbolkan tubuhnya dalam bentuk benda.
Patung ukiran gading ini hanya setinggi 6 centimeter. Conard menduga ukiran tersebut digantung di ujung tali. Namun, fungsinya buat apa tak diketahui pasti meski diperkirakan pembuatnya terobsesi dengan seks.
Secara umum, ukiran ini mirip patung-patung disebut para arkeolog sebagai figur Venus yang khas tanpa kepala dan kaki. Sekitar 150 figur Venus ditemukan antara Pegunungan Pyrenees hingga Russia bagian selatan dan berumur antara 25.000-29.000 tahun.
WAH
Sumber :Kompas.com