Mumi tersebut bernama La Doncella atau Perawan; yaitu seorang gadis cilik yang meninggal lebih dari 500 tahun yang lalu dalam sebuah upacara pengorbanan di Pegunungan Andes.
Menurut para arkeolog yang menemukan jasad mumi di Argentina tahun 1999 lalu, mumi gadis beserta dua anak kecil lainnya sengaja ditinggal di puncak pegunungan agar meninggal kedinginan sebagai persembahan kepada para dewa.
Menurut para arkeolog yang menemukan jasad mumi di Argentina tahun 1999 lalu, mumi gadis beserta dua anak kecil lainnya sengaja ditinggal di puncak pegunungan agar meninggal kedinginan sebagai persembahan kepada para dewa.
Johan Reinhard, seorang penjelajah dari National Geographic yang memimpin ekspedisi, menggambarkan penemuan saat itu sebagai pengawetan mumi terbaik yang pernah saya lihat.(National Geographic News merupakan divisi dari Lembaga National Geographic)
Musium High Country Archaelogical di Salta, Argentina, menampilkan La Doncella, korban tertua dari tiga korban lainnya, untuk pertama kalinya dipamerkan ke publik pada 6 September lalu.
Musium meletakkan mumi tersebut di sebuah kotak pendingin dengan oksigen rendah untuk menjaga agar kondisi mumi tetap dapat terpelihara dengan baik secara alami.
Sedangkan mumi dua anak lainnya masih disimpan di tempat penyimpanan untuk studi lebih lanjut, kata salah seorang penanggung jawab musium. (nationalgeographic/Erabaru)
Musium High Country Archaelogical di Salta, Argentina, menampilkan La Doncella, korban tertua dari tiga korban lainnya, untuk pertama kalinya dipamerkan ke publik pada 6 September lalu.
Musium meletakkan mumi tersebut di sebuah kotak pendingin dengan oksigen rendah untuk menjaga agar kondisi mumi tetap dapat terpelihara dengan baik secara alami.
Sedangkan mumi dua anak lainnya masih disimpan di tempat penyimpanan untuk studi lebih lanjut, kata salah seorang penanggung jawab musium. (nationalgeographic/Erabaru)