Sebenarnya Fawkes dan koleganya telah menyusun sebuah rencana yang sangat matang, memakai gudang bawah tanah di bawah “The House of Lords” (nama gedung parlemennya)sebagai markas mereka dan menyembunyikan lebih dari ½ ton bahan peledak di sebuah tempat tersembunyi . Tujuannya dari semua ini Fawkes dan rekan-rekannya menginginkan longgarnya pengaruh kerajaan Spanyol atas urusan Inggris,
Di bawah penyiksaan pun, menolak untuk menyebutkan nama kawan-kawannya sampai dia yakin mereka sudah mengaku. Dia dijatuhi hukuman , digantung , ditenggelamkan, dan tubuhnya dibagi menjadi empat di tahun 1606, tetapi di panggung hukuman dia berhasil mengelabui algojo, lompat dan akhirnya mati karena lehernya patah akibat lompatannya, di ujung kematiannya dia tetap licin.
Cerita dari si Fawkes ini menjadi referensi di film V for Vendetta. Hari ini pemberontakan Guy Fawkes diperingati orang Inggris setiap tanggal 5 November, nama peringatannya “Bonfire Night”.
9.Robert Hanssen
Pada tahun 1983, Hanssen beralih kepada kesatuan spionase untuk Uni Soviet dalam FBI. Menggunakan pengetahuannya pada komputer, penyadapan telepon, dan pengawasan elektronik, dia berulangkali menjual info daftar agen ganda FBI dan info spionase lain kepada agen KGB untuk mendapatkan uang dalam jumlah uang. Hanssen dilaporkan ke FBI oleh ipar laki-lakinya sendiri, Mike Hauck. Sekarang ini dia menjalani hukuman penjara seumur hidup, di ADX Florence, Colorado.
Kisah nyatanya ada di film yang berjudul “Breach”
8.Jane Fonda
Jane Fonda tumbuh secara bergelimpangan segalanya di Hollywood, kemewahan dan hak istimewa. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena anaknya bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis yang sangat kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam (termasuk Jon McCain , Capres Amerika), pada saat perang tersebut Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara, berpose dengan senapan anti pesawat mereka dan sangat tidak percaya bahwa beberapa tentara Amerika yang dijumpai dan ditanyai di kamp tahanan Vietnam Utara mendapat perlakuan yang kejam dari “teman-temannya” para Vietnam Utara. Dia lebih percaya apa yang diomongin tentara Vietkong daripada omongan bangsanya sendiri. Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntu Jane atas penghianatannya ini, tetap sebagai orang yang berduit dia berhasil luput dari hukuman atas kesalahannya memihak Vietnam Utara pada waktu itu.
Sekarang dia mengatakan menyesali perbuatannya, tetapi para veteran masih berat memaafkan “Hanoi Jane” untuk “pelukannya” kepada musuh.
Emak-emak paling tau la siap ini… video senamnya ada kan…
7.Brutus
Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir.
Pada hari pembunuhan Julius Caesar. ada desas-desus bahwa rencana itu sudah diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi mendapati Senat pada siang itu. Brutus tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?) diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh kemenakan laki-lakinya sendiri. Pembunuh menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran kedua Philippi pada tahun 42 B.C.
6.Wang Ji Wei
Jang di penjara sampai pemberontakan Wuchang pada tahun 1911, sesudah itu, pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC). Wang tidak bisa mempertahankan kekuasaanya, dengan adanya faksi militer Jiang Jieshi (Chiang Kai Sek) yang merebutnya pada sama tahun. Ketika Nanjing jatuh ke orang Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya dengan bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Dia mendukung rencana Jepang untuk menguasai China. Waktu China di dalam masa-masa gawat dan memerlukan tenaganya, Jingwei malah bergabung dengan orang Jepang yang merupakan pihak penjajah. Wang meninggal sebelum dia bisa menyaksikan kekalahan Jepang oleh angkatan perang Sekutu di PD II.
(photo ketika diangkat menjadi anggota Nazi pada waktu menjabat pemimpin sementara China)
5.The Rosenbergs
Julius Rosenberg terlibat di urusan spionase melawan pemerintah Amerika, dia bertindak untuk mencuri informasi rahasia dan menukarnya dengan orang Rusia, dan mencari rekrutan baru untuk dan mata-mata USSR. Dia ditangkap sewaktu bercukur pada satu pagi tahun 1950. Dia dan istrinya, Ethel, dihukum mati pada 19 Juni, 1953.
4. Benedict Arnold
Dari permulaan awal sebagai seorang pahlawan perang dan patriot sejati, Arnold bersekongkol untuk menyerahkan benteng Amerika di West Point, New York kepada Inggris Rencananya gagal dan dia dipukul mundur dan lari ke laut, di Inggris dia juga tidak diterima karena orang-orang Inggris juga mencurigai laki-laki yang mengkhianati negaranya sendiri begitu mudah. Dia meninggal di dalam kemiskinan di Kanada pada 1801.
3. Aldrich Ames
Untuk memberikan segala kebutuhan dari istrinya ini, dia bersedia melakukan banyak kerugian pada pemerintah AS dengan memberikan nama mata-mata Amerika dan informasi kontraintelijen lainnya. Setidaknya dia membahayakan lebih dari 100 buah operasi dari militer AS.Dia mendapatakan 4.6 juta dolar dari usahanya ini dan 10 orang agen Amerika tewas karena ketahuan oleh Sovyet.
Dia ditangkap karena ada kecurigaan dari CIA dengan gaji $60.000 setahun bisa menghasilkan sebuah rumah seharga $400.000, mobil jaguar seharga $60.000 dan tagihan telepon istrinya yang $6.000 sebulan.
Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup, istrinya Rosario dideportasi ke Amerika Selatan.
Pada game Metal Gear Solid 2 – Sons of Liberty, Raiden bertemu dengan seorang secret service yang bernama Richard Ames… ya dari sini katanya…Peace.gif
2. Vidkun Quisling
Ketika Jerman menginvansi, Quisling diangkat menjadi perdana menteri “boneka”, sewaktu pejabat pemerintah yang asli dipecat, bubar dan lari. Warganegara Norwegia sangat jijik dengan pengangkatannya, dan memberontak agar dia mengundurkan diri. Namun, Hitler mensuportnya pada jabatannya itu. Kegagalan dan lemah sebagai seorang politikus, Quisling sering membuat kesalahan sendiri, bahkan dimata pihak Nazi. Setelah penyerahan Jerman di Norwegia, Quisling diadili dan juga untuk kematian sebanyak 1000 orang Yahudi, selama perang. Dia dihukum mati pada tahun 1945.
1. Judas Iscariot