Hamas telah menembakkan roket-roketnya ke Israel dari Gaza selama beberapa hari terakhir ini sebagai bagian dari eskalasi yang dimulai dengan insiden penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel serta pembunuhan seorang remaja Palestina.
Dalam menanggapi rentetan serangan roket Hamas sejak pekan lalu, negeri Zionis itu telah meluncurkan serangan balasan yang telah menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina tewas.
Hamas telah mengambil keuntungan dari krisis ini untuk menggunakan roket terbaru mereka, Khaibar M-302. Roket ini memiliki jangkauan hingga 100 mil (160 km), dan memungkinkan Hamas menargetkan kota-kota di Israel yang sebelumnya tak tergoyahkan.
Selain Khaibar M-302, Hamas memiliki sejumlah besar roket lainnya dari berbagai desain. Angkatan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan Hamas memiliki persenjataan dengan total sekitar 10.000 roket di Gaza, meskipun sebagian besar memiliki jangkauan dan kualitas terbatas.
Sudah ada laporan menyebut bahwa militer Israel memperkirakan sepertiga dari roket jarak jauh Hamas telah digunakan atau dihancurkan.
Berikut ringkasan lima roket Hamas yang digunakan untuk menyerang Israel, seperti dilansir situs Business Insider dan Merdeka:
1. Rocket Qassam
[artikel-fenomenal.blogspot.com] - Roket Qassam merupakan komponen terbesar dan paling mudah diakses dari gudang roket Hamas sebab roket ini diproduksi terutama di dalam Jalur Gaza. Roket ini umumnya dibuat dari barang-barang umumnya dipakai warga sipil, seperti pipa, dan hulu ledaknya biasanya dibuat dari bom rakitan.
Roket ini tidak memiliki sistem pengarah dan umumnya tidak akurat, meskipun dilaporkan dapat diatur dan ditembakkan dalam waktu hanya 15 menit.
Roket Qassam memiliki tiga jenis. Pertama, Qassam-1 yang dapat ditembakkan dengan jarak lebih dari lima kilometer sambil membawa hulu ledak lima kilogram. Lalu Qassam-2 yang dapat ditembakkan hingga lebih dari 12 kilometer dengan membawa hulu ledak 10 kilogram, dan terakhir Qassam-3 yang dapat ditembakkan dengan jarak lebih dari 16 kilometer dengan membawa hulu ledak 20 kilogram.
2. Roket Grad
[artikel-fenomenal.blogspot.com] - Hamas telah menembakkan roket jenis Grad ke Israel sejak tahun 2006. Roket ini dibuat di sejumlah negara, termasuk Iran dan China. Roket-roket ini dibawa ke Jalur Gaza melalui terowongan-terowongan bawah tanah dipakai untuk penyelundupan yang menuju Mesir. Di antara roket jenis Grad, Hamas juga memiliki roket Grad buatan Soviet bernama Katyusha.
Roket Grad secara signifikan lebih baik daripada roket Qassam yang merupakan buatan sendiri. Roket Grad memiliki kisaran jarak yang bervariasi mulai dari 18 kilometer hingga 40 kilometer, tergantung pada berapa banyak Hamas memodifikasi roket itu, dan dapat membawa hingga 18 kilogram hulu ledak.
3. WS-1E
[artikel-fenomenal.blogspot.com] - Roket WS-1E adalah varian dari sistem persenjataan buatan China. Roket ini kemungkinan diproduksi dari cetak biru persenjataan China oleh Garda Revolusi Iran di sebuah fasilitas di Sudan.
Dari Sudan, roket-roket ini diselundupkan ke Gaza melalui terowongan buat penyelundupan di Mesir.
Roket jenis ini memiliki jangkauan hingga 40 kilometer dan dapat membawa hulu ledak mulai dari 18 kilogram sampai 22 kilogram.
4. Fajr-5
[artikel-fenomenal.blogspot.com] - Fajr-5 adalah roket Iran yang berfungsi sebagai senjata bergengsi bagi Hamas. Iran membantah telah menyediakan roket itu ke Gaza, meskipun seorang komandan dari Garda Revolusi Iran mengatakan Negeri Mullah itu menyediakan Hamas teknologi untuk memproduksi rudalnya sendiri.
Roket Fajr-5 memiliki jangkauan hingga 75 kilometer dan dapat membawa hulu ledak 175 kilogram.
5. Khaibar M-302
[artikel-fenomenal.blogspot.com] - Khaibar M-302 adalah roket buatan Suriah. Sejauh yang diketahui Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Hamas belum memproduksi roket jenis M-302 apapun secara lokal di Gaza.
Pada Maret lalu, pasukan komando Israel mencegat kapal berbendera Panama di lepas pantai Sudan yang membawa 40 roket M-302. Israel menuding pengiriman roket-roket itu berasal dari Iran.
Roket Khaibar M-302 memiliki jangkauan hingga 150 kilometer dan dapat membawa muatan hingga 145 kilogram.
Roket Khaibar M-302 secara teoritis dapat memungkinkan Hamas untuk menargetkan Tel Aviv, Yerusalem, serta bagian dari utara Israel, dan bahkan rig lepas pantai. Sebelum konflik terbaru ini, Hamas diperkirakan memiliki antara 40 sampai 80 roket jenis ini.
