Islami- Sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci ramadhan yang tinggal menghitung hari . Tepatnya jatuh tanggal 21juli 2012 kita sebagai umat ISLAM harus menyambut dengan GEMBIRA kedatangan bulan yang penuh ampunan dari ALLAH juga penuh dengat rahmat dan hidayah dari Allah Swt .
Biasanya anak-anak kecil senang menyambut bulan ini karena mereka akan dibelikan baju baru dan akan mendapatkan hadiah berupa uang di hari kemenangan. Disini saya akan menjelaskan sediki tentang bagaimana hukumnya memberi hadiah berupa uang di hari lebaran.
Sebenarnya boleh saja memberikan uang kepada anak-anak kita saat lebaran sebagai hadiah karena mereka telah berhasil melakukan kewajiban mereka dalam menjalankan ibadah puasa. Tidak salah memang dalam melakukan hal ini , kebiasaan ini memang sudah ada di Indonesia namun kalau kita tengok ke Mekah atau orang - orang arab mereka tidak melakukan hal ini .
Cuma negara kita saja mungkin yang melakukan ini , para orang tua harusnya melihat sisi negatifnya juga dari kebiasaan ini.
Biasanya anak-anak kecil senang menyambut bulan ini karena mereka akan dibelikan baju baru dan akan mendapatkan hadiah berupa uang di hari kemenangan. Disini saya akan menjelaskan sediki tentang bagaimana hukumnya memberi hadiah berupa uang di hari lebaran.
Sebenarnya boleh saja memberikan uang kepada anak-anak kita saat lebaran sebagai hadiah karena mereka telah berhasil melakukan kewajiban mereka dalam menjalankan ibadah puasa. Tidak salah memang dalam melakukan hal ini , kebiasaan ini memang sudah ada di Indonesia namun kalau kita tengok ke Mekah atau orang - orang arab mereka tidak melakukan hal ini .Cuma negara kita saja mungkin yang melakukan ini , para orang tua harusnya melihat sisi negatifnya juga dari kebiasaan ini.
Sisi negativenya adalah nantinya seorang anak akan menjalankan ibadah puasa bukan karena ALLAH memerintahkan mereka untuk melakukannya tapi karena mereka mengharapkan hadia uang disaat hari raya tiba. Hal ini lah yang patut kita waspadai sebagai orang tua dalam mendidik anak .
Mungkin sulit untuk menghilangkan kebiasaan ini , karena sudah menjadi kebudayaan tersendiri di negara ini.
Ayo semua kita biasakan Niat berpuasa kita itu karena ALLAH ta'ala bukan karena hadiah atau imbalan semacamnya
Karena yang menentukan diterimanya amal ibadah puasa kita itu ALLAH bukan HADIAH yang kita terima dari orang tua kita.
Semoga artikel ini bisa jadi renungan buat kita semua , "tidak ada kata TERLAMBAT untuk kembali kejalan ALLAH" :)
wasalam
