Presiden terpilih Jokowi kemarin kedatangan salah satu orang terkaya sejagat Mark Zuckerberg. Kedatangan pria pendiri situs jejaring sosial Facebook itu untuk memperluas penggunaan internet di masyarakat.
Mark Zuckerberg melihat Indonesia sebagai pangsa pasar terbesar pengguna Facebook di dunia. Dari total jumlah penduduk Indonesia sekitar 240 juta, sekitar 70 juta merupakan pengguna Facebook.
Pemuda dengan kekayaan mencapai USD 34,8 miliar atau Rp 425,6 triliun itu menilai Indonesia sudah relatif lebih maju dalam hal akses internet dibanding negara-negara lain.
"Salah satu hal terbesar yang kita lakukan adalah bagaimana masyarakat dunia memiliki akses ke internet. Banyak masyarakat dunia yang belum memiliki akses internet yang terjangkau," kata Mark di Balaikota, Jakarta.
Gayung bersambut, Jokowi setuju mendukung kampanye laki-laki jebolan Harvard ini untuk melakukan penetrasi penggunaan internet di Indonesia. Dia mengharapkan agar Facebook dapat digunakan untuk melakukan komunikasi verbal langsung terhadap warga.
"Kami bercerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye. Saya sampaikan populasi di Indonesia ada sekitar 70 juta pengguna Facebook. Ini sebuah potensi bagi dia," jelas Jokowi.
Lalu apa saja detail isi pembicaraan Jokowi dan pria berusia 30 tahun itu? Berikut Isi pembicaraan Jokowi dan bos Facebook,dikutip dari Merdeka:
Pemuda dengan kekayaan mencapai USD 34,8 miliar atau Rp 425,6 triliun itu menilai Indonesia sudah relatif lebih maju dalam hal akses internet dibanding negara-negara lain.
"Salah satu hal terbesar yang kita lakukan adalah bagaimana masyarakat dunia memiliki akses ke internet. Banyak masyarakat dunia yang belum memiliki akses internet yang terjangkau," kata Mark di Balaikota, Jakarta.
Gayung bersambut, Jokowi setuju mendukung kampanye laki-laki jebolan Harvard ini untuk melakukan penetrasi penggunaan internet di Indonesia. Dia mengharapkan agar Facebook dapat digunakan untuk melakukan komunikasi verbal langsung terhadap warga.
"Kami bercerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye. Saya sampaikan populasi di Indonesia ada sekitar 70 juta pengguna Facebook. Ini sebuah potensi bagi dia," jelas Jokowi.
Lalu apa saja detail isi pembicaraan Jokowi dan pria berusia 30 tahun itu? Berikut Isi pembicaraan Jokowi dan bos Facebook,dikutip dari Merdeka:
1. Mark Zuckerberg ingin fokus garap pasar Indonesia genjot pengguna Facebook
artikel-fenomenal.blogspot.com - Jokowi mengatakan, pembicaraan mereka berdua lebih kepada penggunaan Facebook di Indonesia. Dan dia mengharapkan agar Facebook dapat digunakan untuk melakukan komunikasi verbal langsung terhadap warga.
"Saya tadi dengan Mark sudah banyak berbicara tentang penggunaan Facebook di Indonesia, dan tadi kita berbicara bagaimana menggunakan Facebook untuk berbicara dengan masyarakat," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.
Bertemu dengan Jokowi, Mark mengaku senang Facebook dimanfaatkan banyak orang, termasuk Jokowi yang menggunakan Facebook sebagai salah satu sarana kampanye saat pemilu presiden berlangsung.
"Pemimpin (Jokowi) kalian sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan menggunakan Facebook dan sosial media untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat," kata Mark.
2. Telah sumbang pengguna terbesar, Facebook diminta beri keuntungan balik untuk Indonesia
artikel-fenomenal.blogspot.com - Usai mendapatkan keuntungan dari masyarakat Indonesia, Jokowi meminta kepada Mark untuk berbagi keuntungan dengan Indonesia. Pasalnya, dari 240 juta penduduk Indonesia, 70 juta orang ialah pengguna Facebook.
"Mestinya kita juga mendapatkan manfaat yang riil untuk bangsa dan masyarakat," ujar Jokowi.
Belum ada tanggapan dari Mark Zuckerberg atas permintaan Jokowi ini. Dia hanya berharap bisa bekerja sama dengan pemimpin-pemimpin negara di dunia, termasuk Indonesia agar akses internet semakin mudah dijangkau.
"Negara-negara yang memiliki pemimpin yang progresif dan menginginkan warganya untuk memiliki koneksi yang baik dan juga kami berharap pemerintah memiliki hubungan yang baik dengan operator agar koneksi bisa semakin mudah," tutur Mark.
3. Facebook diharapkan berguna tumbuhkan ekonomi kecil
artikel-fenomenal.blogspot.com - Jokowi berharap agar Facebook dapat meningkatkan ekonomi kecil. Facebook yang memiliki pengguna jutaan orang dapat menjadi media pemasaran produk Indonesia.
"Mestinya kita juga mendapatkan manfaat yang real untuk bangsa dan masyarakat," tuturnya.
Kepada wartawan Mark membeberkan isi pembicaraannya dengan Jokowi. Keduanya sepakat menjalin kerja sama untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
"Itu adalah perbincangan yang sangat menarik. Kita berbincang-bincang tentang penambahan lowongan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi. Saya rasa internet dan konektivitas adalah cara terbaik yang harus kita lakukan," ujar Mark di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Mark menuturkan, lembaga riset Amerika, McKinley telah membuat penelitian yang memberikan gambaran pertumbuhan internet dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih cepat. Dari penelitian itu dia yakin tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran banyaknya penduduk Indonesia yang mengakses internet.
"Itu salah satu cara yang paling baik dalam membantu ekonomi Indonesia," kata dia.
4. Konsep blusukan menarik minat bos Facebook
artikel-fenomenal.blogspot.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengajak Bos Facebook Mark Zuckerberg ikut blusukan ke Pasar Tanah Abang. Jokowi mengaku Mark penasaran soal blusukan.
"Dia tanya soal blusukan itu apa? Saya sampaikan itu ground to the people," kata Jokowi di balaikota DKI Jakarta.
Meski keliru dalam berbicara Bahasa Inggris, Mark tetap meminta diajak Jokowi untuk blusukan. Mereka pun melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang.
Di sana mereka disambut ribuan pengunjung Tanah Abang. "Baru 5 menit langsung capek," gurau Jokowi.
5. Mark Zuckerberg menjadikan Jokowi contoh baik mencitrakan diri lewat jejaring sosial
artikel-fenomenal.blogspot.com - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengatakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjadi contoh yang baik dalam menggunakan internet. Pasalnya, Jokowi memakai media internet untuk mengkampanyekan diri pada pemilihan presiden lalu.
Menurut dia, jaringan konektivitas harus dimanfaatkan dengan baik. Lantaran, koneksi merupakan infrastruktur untuk membangun kota yang lebih modern.
"Presiden Jokowi adalah contoh yang baik dalam menggunakan internet, ada kampanye, bertemu langsung dengan orang banyak dan membuka komunikasi. Pemerintah harus meyakinkan siapapun untuk memanfaatkan jaringan," ujar Mark Zuckerberg di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Jokowi sendiri mengatakan, pembicaraan mereka berdua lebih kepada penggunaan Facebook di Indonesia. Dan dia mengharapkan agar Facebook dapat digunakan untuk melakukan komunikasi verbal langsung terhadap warga.
"Saya tadi dengan Mark sudah banyak berbicara tentang penggunaan Facebook di Indonesia, dan tadi kita berbicara bagaimana menggunakan Facebook untuk berbicara dengan masyarakat," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.