Majelis Umum PBB mengakui negara Palestina |
Selain itu, Palestia juga meminta Yerusalem Timur juga dibebaskan dan selanjutnya akan menjadi bagian dari Palestina.
Baik Fatah maupun Hamas, kompak menyebut 138 negara mengakui mereka berdaulat. Selain Indonesia, Malaysia, dan negara mayoritas muslim Timur Tengah, pengakuan pun datang dari Afrika Selatan, Brasil, Argentina, sampai China.
Adapun Uni Eropa dan Amerika tetap bersikukuh terhadap status palestina sekrang ini, sehingga membuat Israel berada di atas angin selama 1 dekade terakhir yang akhirnya membuat negosiasi perdamaian pun tidak pernah dilakukan.
Namun saat ini nampaknya kenyataan berkata lain, karena sebagian dari negara Eropa sudah mengubah sikap dan tidak lagi membela negara Zionis tersebut. Karena rakyat mereka menganggap penjajahan Israel terhadap palestina tidak lagi dapat ditoleransi.
Seperti yang dilansir merdeka.com, Inilah kelima Negara yang akhirnya sepakat untuk mendukung Palestina untuk merdeka.
Swedia
Swedia |
Meskipun dua tahun lalu PBB secara resmi mengumumkan dan mengakui Palestina sebagai negara de facto namun beberapa negara yang berada di Uni Eropa belum mau mangakuinya secara resmi.
Beberapa negara sebelum masuk jadi bagian Uni Eropa seperti Hungaria, Polandia, dan Slovakia juga pernah mengakui kedaulatan Palestina.
Polandia
Polandia |
Sikorski mengatakan kalau Polandia telah mengakui kemerdekaan Palestina sejak tahun 1980, kami juga mendukung rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri.
Sikorski juga mengatakan kalau pembangunan pemukiman Israel di tanah milik palestina adalah Ilegal.
Rusia
Rusia |
Wakil Menteri Lar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov juga mengatakan kalau rakyat palestina berhak menentukan nasibnya sendiri dengan mendirikan negara sendiri.
Prancis
Prancis |
Pada bulan November dua tahun lalu, Menteri luar Negeri Prancis, Laurebt Fabius mengatakan kalau prancis akan memilih untuk mendukung Palestina merdeka.
Prancis juga merupakan negara anggota dewan tetap keamanan negara Eropa pertama yang mendukung kemerdekaan Palestina
Inggris
Inggris |
Sebanyak 274 anggota parlemen rendah (house of commons) mengakui kedaulatan Palestina.Sedangkan hanya ada 12 legislator yang menolak.
Pengakuan ini juga berkat lobi partai buruh Inggris yang sejak tahun 1980 sudak aktif menyebutkan kalau Palestina dijajah oleh Israel.
Inggris memang salah satu pendukung awal pendirian Israel setelah Perang Dunia II. Bahkan tanah di dekat dataran tinggi Golan yang jadi modal awal Israel adalah pemberian otoritas Britania Raya.
Namun ottoway melihat, kalau pemimpin Negara Zionis tersebut saat ini tidak mau mencarai perdamaian. Meskipun hampir semua negara du dunia sepakat kalau berdiri dua negara sejajar di kawasan Yerusalem.
Ottoway juga menjelaskan kalau dirinya harus katakan pada Israel. Jika mereka kehilangan dukungan orang seperti saya, maka mereka akan kehilangan sangat banyak pendukung lainnya.
Politikus Partai Buruh Grahame Morris Morris mengakui, ada sebagian politikus tak suka pada kekuasaan Hamas di Gaza, sehingga pengakuan kedaulatan tidak pernah terjalin.