Ledakan Roket Antares NASA |
Kecelakaan ini sekaligus menjadi kecelakaan pertama yang dialami oleh NASA sejak mereka beralih ke operator swasta untuk menyediakan kargo ke Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS).
Komentator misi NASA, Dan Hout menjelaskan “Kami belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Sampai saat ini masih belum ada laporan dari personel di sekitar lokasi kejadian. Namun kami dapat pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.”Sementara itu, pengawas peluncuran roket NASA menduga kecelakaan itu terjadi karena tempat dan fasilitas peluncuran roket yang sangat terbatas. Karena, pada empat misi sebelumnya, roket Antares pernah meluncur dengan sukses dan tampa kendala.
Peluncuran Roket Anteres |
Rekaman peluncuran yang ditayangkan di NASA TV memperlihatkan Antares mulai naik menembus langit malam ketika kobaran api yang secara tiba-tiba datang menelan bagian roket itu dari bawah ke atas dan roket pun jatuh sehingga menimbulkan ledakan dan kobaran yang hebat.
Orbital Science merupakan satu dari dua perusahaan yang disewa oleh NASA untuk menerbangkan kargo ke ISS. Peluncuran Selasa malam itu merupakan yang ketiga dari delapan misi luar angkasa di bawah kontrak dengan NASA dengan anggaran mencapai 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 22,8 triliun.
Antares sendiri diluncurkan untuk membawa pesawat luar angkasa bernama Cygnus berbobot 2.293 kilogram yang membawa persediaan makanan, perlengkapan astronaut, dan peralatan sains ke ISS.
Cygnus akan diterbangkan di sekitaran orbit hingga tanggal 2 November nanti lalu terbang ke laboratorium ISS yang dioperasikan oleh 15 negara.